-->

Informasi Lengkap Penyakit Diabetes

Apa itu diabetes ?Diabetes adalah suatu penyakit dimana tubuh tidak dapat menghasilkan insulin (hormon pengatur gula darah) atau insulin yang dihasilkan tidak mencukupi atau insulin tidak bekerja dengan baik. Oleh karena itu akan menyebabkan gula darah meningkat saat diperiksa.

1. jenis tipe utama dalam Diabetes yaitu:
Diabetes tipe 1:
Suatu keadaan dimana tubuh sudah sama sekali tidak dapat memproduksi hormon insulin. Sehingga penderita harus menggunakan suntikan insulin dalam mengatur gula darahnya. Sebagian besar penderitanya adalah anak-anak & remaja.

Diabetes tipe 2:
Terjadi karena tubuh tidak memproduksi hormon insulin yang mencukupi atau karena insulin tidak dapat digunakan dengan b&iK (resistensi insulin). Tipe ini merupakan yang terbanyak diderita saat ini (90% lebih), sering terjadi pada mereka yang berusia lebih dari 40 tahun, gemuk dan mempunyai riwayat diabetes dalam keluarga.Kadar gula darah tinggi secara lambat laun akan mengakibatkan kerusakan pembuluh darah dan saraf yang mengakibatkan gangguan fungsi mata, ginjal dan saraf serta meningkatkan risiko serangan jantung, stroke dan impotensi.

Gejala diabetes
Pada diabetes tipe 2, kontrol gula darah dapat dilakukan melalui perubahan gaya hidup dan pola makan. Menurut berbagai penelitian, perubahan tersebut terbukti efektif menekan risiko diabetes. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk menyadari bila diabetes sudah ada dalam diri Anda. Sekitar 8.6% penduduk Indonesia menurut WHO mengidap diabetes, sayangnya banyak yang tidak menyadari sampai kasusnya menjadi kronis.

Seseorang dikatakan menderita diabetes bila kadar gula dalam darahnya di atas 126 mg/dl (puasa) atau 200 mg/dl (tidak puasa). Namun, kebanyakan gejala diabetes baru terlihat bila gula darah sudah di atas 270 mg/dl. Jangan mengandalkan gejala untuk mengetahui kehadiran diabetes. Satu-satunya cara yang akurat untuk mengetahuinya adalah dengan tes darah dan urin. Gejala atau tanda-tanda diabetes yang umum terjadi adalah:

• Dehidrasi
• Rasa haus terus-menerus
• Peningkatan frekuensi kencing
• Kelelahan; Penurunan berat badan
• Gangguan penglihatan
• Penyembuhan luka yang lama dan setelah jangka panjang tanpa perawatan memadai, dapat memicu berbagai komplikasi kronis, seperti:

- gangguan pada mata dengan potensi berakibat pada kebutaan,

- gangguan pada ginjal hingga berakibat pada gagal ginjal

- gangguan kardiovaskular, disertai lesi membran basalis yang dapat diketahui dengan pemeriksaan menggunakan mikroskop elektron

- gangguan pada sistem saraf hingga disfungsi saraf autonom, foot ulcer, amputasi, charcot joint dan disfungsi seksual,dan gejala lain seperti dehidrasi, ketoasidosis, ketonuria dan hiperosmolar non-ketotik yang dapat berakibat pada stupor dan koma.

- rentan terhadap infeksi.

Catatan:
Pengukuran konsentrasi gula darah dilakukan dengan dua metode yaitu berdasarkan berat (mg/dl) dan jumlah molekul (mol/ml). Konversi dari mg/dl ke mol/ml adalah dengan membagi 18. Misalnya, 200 mg/dl sama dengan 11.1 mol/ml.

5 Makanan Pantangan Bagi Penderita Diabetes
Ada lima jenis makanan yang harus dijauhi bagi si penderita diabetes. Hal ini untuk menghindari makin meningkatnya kadar gula dalam darah Anda.

1. Mie dan Pasta
Sebagian besar pasta dan mie memiliki indeks glikemik tinggi. Artinya pasta dan mie dibuat dengan olahan karbohidrat sederhana seperti gandum atau tepung beras. Konsumsi karbohidrat tinggi bisa meningkatkan kadar gula dalam darah.

2. Nasi
Kurangi konsumsi nasi putih karena kandungan karbohidratnya sangat tinggi. Anda bisa menggantinya, dengan nasi yang berasal dari beras merah maupun beras coklat.

3. Kafein
Beberapa penelitian, salah satunya yang berjudul "Diabetes Care" ditulis oleh Hudson Lee dan Kilpatrick pada 2005 menunjukkan kafein memiliki dampak negatif pada penderita diabetes. Untuk itu, akan lebih jika Anda mengurangi minuman yang mengandung kafein.

4. Kentang
Kandungan karbohidrat pada kentang yang tinggi, membuat indeks glikemiknya juga tinggi. Untuk itu, kurangi konsumsi kentang, baik yang dipanggang, direbus maupun digoreng.

5. Roti putih
Kurangi konsumsi roti yang terbuat dari tepung putih. Lebih baik pilih roti yang terbuat dari tepung gandum. Selain memiliki banyak serat juga baik untuk jantung Anda. Mengelola diabetes melalui diet berarti menerapkan pola makan seimbang dan membatasi diet secara terkendali. Hal ini berlaku untuk semua penderita diabetes, tidak memandang jenis diabetesnya. Dalam beberapa kasus, pola diet yang baik saja sudah cukup untuk mengendalikan diabetes tipe2.

Namun, jika Anda menderita diabetes tipe 1 (insulin dependent diabetes), Anda perlu menyeimbangkan asupan makanan dan suntikan insulin untuk mencapai kadar gula darah terbaik Anda. Semua penderita diabetes tipe 1 harus mendapatkan suntikan insulin, tetapi hanya sebagian kecil dari penderita diabetes tipe 2 yang memerlukannya.

penyakit diabetes

Pada intigya, tidak ada diet khusus untuk diabetes. Makanan yang dimakan penderita diabetes adalah makanan yang sama dengan yang dimakan semua orang. Pola makan yang direkomendasikan untuk penderita diabetes berikut juga baik untuk semua orang. Perbedaannya, pola makan ini jauh lebih penting bagi penderita diabetes, karena tanpanya maka obat-obatan apa pun menjadi tidak efektif:

A. Makan teratur

Anda dapat dengan mudah menjaga kadar gula darah di bawah kontrol jika Anda .mflKar.secara teratur. Jika Anda mendapatkan insulin, ahli diet atau dokter akan menjelaskan pentingnya menyeimbangkan makanan dengan suntikan dan secara bertahap menemukan cara Anda sendiri agar asupan makanan Anda memprodufei'^^Sii Hal ini mungkin sulit pada awalnya, tapi dengan disiplin yang baik Anda dapat melakukannya. Umumnya, Anda harus mengkonsumsi makanan besar atau makanan ringan setiap 3-4 jam dan mengambil obat-obatan atau suntikan untuk membantu mengendalikan kadar gula Anda. Jika Anda bekerja di malam hari, Anda mungkin perlu makanan tambahan atau makanan ringan.

B. Mengontrol berat badan
Penderita diabetes yang kelebihan berat badan sangat dianjurkan untuk menurunkan berat badan. Anda perlu mengikuti beberapa panduan sederhana berikut untuk menurunkan berat badan. (Ingatlah bahwa satu-satunya cara untuk menurunkan berat badan adalah mengkonsumsi kalori makanan kurang dari yang Anda butuhkan untuk kegiatan sehari-hari).
- Makanlah dengan porsi lebih sedikit
- Kurangi konsumsi makanan yang digoreng dan berlemak
- Kurangi makanan ringan seperti keripik dan biskuit, ganti dengan buah-buahan atau jus tanpa gula
- Tingkatkan aktivitas fisik dan olah raga

Makanan Sehat untuk Diabetes
1. Kacang polong. Kacang polong tinggi serat. Serat merupakan komponen
tumbuhan yang membuat Anda kenyang, menstabilkan kadar gula darah, dan bahkan menurunkan kolesterol. Setengah cangkir kacang hitam mengandung i sekitar tujuh gram serat. Selain itu, kacang polong juga mengandung kalsium, mineral yang terbukti membantu membakar lemak tubuh. Setengah cangkir mengandung sekitar 100 gram kalsium, sekitar 10 persen dari asupan harian. Di samping itu, kacang polong juga merupakan sumber makanan yang kaya protein.Berbeda dengan sumber protein hewan (daging), kacang polong rendah lemak jenuh, lemak yang menyumbat arteri dan memicu penyakit jantung.

2. Susu, Produk susu, seperti susu, keju dan yogurt, kaya kalsium dan vitamin D. Sebuah studi, seperti dikutip situs perevention.com, menemukan, perempuan yang mengonsumsi lebih dari 1.200 mg kalsium atau lebihdari 800 internasional unit (IU) vitamin D sehari berisiko 33 persen lebih rendah menderita diabetes dibandingkan mereka yang mengonsumsi kedua nutrisi ini dalam jumlah, kurang. Tapi, pastikan memilih produk susu yang rendah atau bebas lemak.

3. Salmon , Salmon kaya asam lemak omega-3. Tiga ons salmon menyediakan sekitar 1.800 mg omega-3. Jenis lemak sehat ini berfungsi mengurangi risiko penyakit jantung, menurunkan berat badan, mengurangi peradangan, serta memperbaiki resistensi insulin. Selain itu, ikan ini juga mengandung vitamin D.

4. Tuna , Tuna merupakan jenis ikan sehat yang juga kaya asam lemak omega-3. Tiga ons tuna menyumbangkan 1.300 mg omega-3 dan sejumlah vitamin D.

5. Oats , Oats juga kaya serat, setengah cangkir oat instan menyumbangkan empat gram serat. Penelitian menunjukkan bahwa pencinta oat bisa menrunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat LDL serta memperbaiki resistensi insulin. Kandungan serat dalam oat memperlambat proses pemecahan dan penyerapan karbohidrat. Karena itu, kadar gula darah Anda akiSn tetap stabil.

6. Biji irami, Bjji.ram'iteytf aiteavT serat dan alpha-linolenic acid (ALA), yang akan diubah tubuh menjadi omega-3 EPA dan DHA. Beberapa studi besar telah menemukan hubungan antara peningkatan asupan ALA dan penurunan kejadian penyakit jantung, serangan jantung, serta gangguan kardiovaskular lainnya. Biji berukuran kecil ini juga dinyatakan bisa menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.

7. Kenari , Satu ons kacang sehat ini (sekitar tujuh biji) mengandung dua gram serat dan dua koma enam gram ALA. Tapi, jumlah tersebut juga menyumbangkan 185 kalori. Jadi, perhatikan jumlah asupan jika Anda sedang mempertahankan berat badan.

8. Selai kacang , Beberapa studi telah menyatakan bahwa selai kacang bisa mengurangi risiko diabetes. Kandungan serat di dalamnya (dua sendok makan mengandung dua gram serat) turut berperan dalam penurunan risiko ini. Selain itu, selai kacang juga mengandung lemak tunggal tidak jenuh yang baik untuk jantung. Tapi, makanan ini juga kaya kalori. Karena itu, perhatikan takaran asupanAnda.

9. Cokelat hitam (dark chocolate), Cokelat ini kaya antioksidan flavonoid, yang berfungsi memperbaiki kadar kolesterol baik dan jahat serta mengurangi tekanan darah.

1 komentar:

9 Mei 2015 pukul 10.54 delete

Sungguh mengerikan penyakit ini..kita harus menjaga kesehatan kita..apalgi sampe diamputasi...

Reply
avatar