-->

Kecantikan Berdasarkan Jenis Kulit, Cara Memilih Produk?

Dari hari ke hari, produk kecantikan semakin banyak. Ada yang berbentuk cair, bedak, gel, bahkan pil/kapsul. Harga yang ditawarkan juga bermacam-macam, ada yang ribuan rupiah sampai jutaan rupiah; tergantung pada komposisi dan biaya produksi dari produk kecantikan tersebut. Namun, satu yang pasti, sebagian besar wanita menginginkan kulit wajah yang halus, lembut, putih, mulus, dan bersih bersinar.

Mereka rela melakukan apapun untuk mendapatkan kulit seperti itu, mulai dari cara tradisional hingga modern. Sayangnya, penggunaan produk kecantikan yang tidak sesuai dengan jenis kulit bukannya mempercantik, melainkan merusak kulit. Oleh karena itu, wawasan Anda mengenai itu mesti luas. Nah, berhubungan dengan ini, silakan perhatikan beberapa hal berikut:

1. Kulit Normal
Biasanya, pemilik kulit normal abai terhadap perawatan kulit. Mereka berpikir tidak perlu melakukan perawatan apa pun lantaran tidak melihat adanya masalah di kulit. Mereka pun tidak berpikir untuk mengambil langkah-langkah penting guna mempertahankan kemudaan kulit. Ini merupakan salah satu kesalahpahaman bagi pemilik kulit normal.

kecantikan kulit


Dan, jangan pernah terpikir dalam benak Anda bahwa kulit normal tidak akan mengalami masalah kulit, seperti jerawat dan iritasi.Sebaiknya, mulailah melakukan perawatan sejak dini menggunakan produk yang sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit guna mempertahankan keremajaan kulit. Anda bisa menggunakan produk yang mengandung tabir surya, retinol, dan antioksidan setiap hari.

2. Kulit Sensitif
Jika memiliki kulit sensitif, sebaiknya Anda jangan terlalu banyak menggunakan produk kecantikan. Sebab, itu termasuk kekeliruan besar karena dapat memicu peradangan kulit. Peradangan ini biasanya diikuti oleh gejala kulit kering, serta kulit bersisik pada hidung, pipi, dagu, atau kulit kepala. Sementara itu, adanya bahan kimia tertentu dalam produk bisa mengganggu kesehatan kulit dan menyebabkan kerusakan pelindung epidermis.

Solusinya, ujilah dahulu produk kecantikan sebelum diterapkan pada wajah yang mengandung glicolat, serta vitamin C dan A. Cobalah satu per satu. Jika terdapat reaksi, maka Anda akan mengetahui jenis produk kecantikan yang menyebabkan kerusakan pada kulit. Sebaiknya, gunakan produk yang bisa meminimalisir peradangan dan menenangkan, seperti seng, teh hijau, dan chamomile.

3. Kulit Berminyak
Apabila Anda memiliki kulit berminyak, sebaiknya jangan terlalu banyak menggunakan produk kecantikan, toner alkohol, dan exfoliator. Sebab, produk-produk itu menyebabkan kekeringan pada kulit. Oleh karena itu, hindarilah produk yang mengandung bahan occlusive, seperti minyak dan mineral yang dapat menyumbat pori-pori, serta pilihlah serum bebas alkohol dan formula berbasis gel. Para ahli kecantikan merekomendasikan untuk menggunakan pelembap bebas minyak pada malam hari bagi Anda yang menggunakan obat jerawat. Hal ini berfungsi menghindari dehidrasi pada kulit.

4. Kulit Kering
Jika mempunyai kulit kering, Anda tidak boleh terlambat dalam melakukan perawatan kulit. Biasanya, sebagian besar wanita mulai membeli produk kecantikan untuk mengurangi kerutan setelah berusia 40 tahun. Padahal, mencegah penuaan sebaiknya dilakukan sejak dini, sebelum munculnya garis- garis halus dan kerutan pada wajah, bahkan pada awal usia 20-an tahun. Ini lebih mudah mencegah kerusakan daripada memperbaikinya.