Pernahkah Anda mengalami kulit menjadi kemerahan, bengkak, atau gatal-gatal sehabis memakan sesuatu? Maka mungkin Anda mempunyai alergi kulit. Meskipun bisa diatasi dengan obat alami alergi pada kulit, akan lebih baik jika Anda bisa menghindari sumber dari penyebab alergi tersebut. Alergi merupakan suatu respons berlebih dari sistem kekebalan tubuh manusia, di mana antibodi justru bereaksi terhadap zat yang sebenarnya tidak berbahaya bagi manusia.
Sebenarnya alergi kulit ini bisa dihindari dengan cara:
- Menjaga kebersihan di dalam rumah dan sekitarnya,
- Menjaga agar suhu ruangan selalu berkisar antara 18 hingga 20 derajat Celcius,
- Menggunakan penyaring udara yang bersih,
- Menutup ventilasi AC menggunakan kain anyaman,
- Kenali makanan yang memicu alergi, dan kurangi porsinya tersebut.
Jika sudah terlanjur mempunyai alergi kulit, maka beberapa obat tradisional di bawah ini bisa membantu:
1. Daun salam
Daun salam yang baru dipetik dicuci, ditumbuk secara kasar, lalu ditempelkan ke kulit yang gatal karena alergi.
2. Jahe
Jahe sebanyak 15 gram dicampurkan dengan cuka beras putih sebanyak 30 cc, ditambah dengan gula merah, lalu semua direbus dengan 400 cc air sampai setengahnya. Setelah disaring, air rebusan diminum secara rutin.
3. Minyak goreng
Minyak goreng dicampur garam sedikit, lalu dioleskan ke bagian kulit yang alergi.
4. Leunca
Tumbuk leunca sampai menjadi halus, lalu dioleskan ke kulit yang gatal.
5. Daun kelor
Daun kelor sebanyak 30 gram dicampur dengan sesiung bawang merah, 5 gram ada dan pulosari, serta 3 gelas air, lalu semua direbus menggunakan air sebanyak 3 gelas. Setelah disaring, minum air rebusan 2 kali sehari.
6. Daun kayu putih
Daun kayu putih dicuci, lalu direbus sampai mendidih menggunakan air sebanyak 3 gelas. Gunakan air rebusan untuk mencuci kulit yang gatal karena alergi.
Itulah obat alami alergi kulit yang bisa dibuat saat kulit Anda mengalami gatal-gatal dan ruam karena reaksi alergi. Selalu menjaga makanan yang dikonsumsi dan menjaga kebersihan lingkungan adalah syarat utama agar reaksi alergi tidak sering terjadi. Segera identifikasi penyebab alergi dan konsultasi kepada dokter jika reaksi yang sangat parah terjadi.
Sebenarnya alergi kulit ini bisa dihindari dengan cara:
- Menjaga kebersihan di dalam rumah dan sekitarnya,
- Menjaga agar suhu ruangan selalu berkisar antara 18 hingga 20 derajat Celcius,
- Menggunakan penyaring udara yang bersih,
- Menutup ventilasi AC menggunakan kain anyaman,
- Kenali makanan yang memicu alergi, dan kurangi porsinya tersebut.
Jika sudah terlanjur mempunyai alergi kulit, maka beberapa obat tradisional di bawah ini bisa membantu:
1. Daun salam
Daun salam yang baru dipetik dicuci, ditumbuk secara kasar, lalu ditempelkan ke kulit yang gatal karena alergi.
2. Jahe
Jahe sebanyak 15 gram dicampurkan dengan cuka beras putih sebanyak 30 cc, ditambah dengan gula merah, lalu semua direbus dengan 400 cc air sampai setengahnya. Setelah disaring, air rebusan diminum secara rutin.
3. Minyak goreng
Minyak goreng dicampur garam sedikit, lalu dioleskan ke bagian kulit yang alergi.
4. Leunca
Tumbuk leunca sampai menjadi halus, lalu dioleskan ke kulit yang gatal.
5. Daun kelor
Daun kelor sebanyak 30 gram dicampur dengan sesiung bawang merah, 5 gram ada dan pulosari, serta 3 gelas air, lalu semua direbus menggunakan air sebanyak 3 gelas. Setelah disaring, minum air rebusan 2 kali sehari.
6. Daun kayu putih
Daun kayu putih dicuci, lalu direbus sampai mendidih menggunakan air sebanyak 3 gelas. Gunakan air rebusan untuk mencuci kulit yang gatal karena alergi.
Itulah obat alami alergi kulit yang bisa dibuat saat kulit Anda mengalami gatal-gatal dan ruam karena reaksi alergi. Selalu menjaga makanan yang dikonsumsi dan menjaga kebersihan lingkungan adalah syarat utama agar reaksi alergi tidak sering terjadi. Segera identifikasi penyebab alergi dan konsultasi kepada dokter jika reaksi yang sangat parah terjadi.