-->

Obat Alami Raja Singa dan Pencegahannya

Apakah Anda mempunyai masalah dengan penyakit sifilis? Jika demikian, maka perlu mengobatinya dengan obat alami raja singa. Penyakit sifilis alias raja singa merupakan penyakit yang menyerang daerah kelamin karena bakteri yang disebut dengan treponema pallidum. Yang biasa diserang oleh penyakit ini adalah mereka yang sering berganti-ganti pasangan saat berhubungan seksual, dan bisa menyerang pria maupun wanita. Meski demikian, presentase pria yang menderita raja singa biasanya lebih banyak daripada yang wanita.

Apa saja tanda-tanda bahwa seseorang sudah terserang penyakit raja singa atau sifilis ini? Berikut adalah gejala-gejalanya:

- Adanya luka dan benjolan yang berada di sekitar alat kelamin.
- Bentuk luka menyerupai lubang dan mempunyai tepi yang tinggi, dan tidak ada rasa sakit.
- Luka tersebut bisa hilang setelah beberapa minggu, tetapi bakteri akan menetap.
- Muncul luka berupa lecet di bagian tubuh, yang kemudian hilang lagi namun menyerang bagian lain.
- Pusing dan nyeri di bagian tulang seperti influenza.
- Timbul bercak-bercak merah di tubuh, pada kurun waktu 6 hingga 12 minggu setelah berhubungan seksual.

Jika sudah terlanjur terkena penyakit ini, maka obat tradisional yang bisa membantu adalah:

1. Kayu buah kedondong
kayu dari batang buah ini diambil dengan ukuran 4 jari, dipotong, dicuci, lalu direbus dengan 5 gelas air. Setelah dingin, saring dan minum air rebusan 3 kali sehari.

Obat Alami Raja Singa

2. Sirih merah dan daun sirsak
7 lembar sirih merah dan 7 lembar daun sirsak dicampur, lalu direbus dengan air sebanyak 4 gelas. Setelah mendidih, angkat, dinginkan, lalu minum 2 kali sehari, 1 jam sebelum makan.

3. Daun remujung
200 gram daun remujung direbus bersama 100 gram kayu anyang dan 100 gram adas polasari. Minum ramuan tersebut sebanyak 3 kali sehari.

Itulah beberapa obat alami raja singa yang ampuh dalam menyembuhkan penyakit ini. Sebaiknya sebelum terkena, lebih baik dicegah terlebih dahulu. Jangan sering berganti-ganti pasangan saat berhubungan seksual. Dan pastikan jika berhubungan, selalu dalam keadaan bersih dan menggunakan pengaman. Selalu periksa sejarah seksual pasangan untuk mencegah penularan. Segera konsultasi kepada dokter jika gejala mulai muncul.