Selain terkenal dengan wisata kulinernya yang maknyus, Solo juga menawarkan beragam ritual adat yang sayang untuk dilewatkan. Bagi Anda yang sedang merencanakan liburan, dan ingin merasakan sensasi berpetualang yang berbeda. Berikut adalah lima ritual adat paling unik dan terkenal di Solo yang patut Anda saksikan.
Perayaan adat yang satu ini merupakan perpaduan antara budaya Tionghoa dan Jawa. Grebeg Sudiro biasanya dirayakan untuk menyambut Tahun Baru Imlek. Tradisi unik ini pertama kali digelar pada 2007 dan masih terus digalakkan sampai sekarang. Jika Anda tertarik untuk menyaksikan tradisi ini, Grebeg Sudiro umumnya dipusatkan di beberapa titik keramaian di Kota Solo, seperti balai kota, Pasar Gede, perkampungan Balong di Kelurahan Sudiroprajan.
Pasar malam yang menyajikan pertunjukan seni khas Jawa dan hiburan rakyat juga dibuka untuk menyemarakkan perayaan ini. Biasanya, pasar rakyat akan dibuka selama hampir satu bulan dan menempati lokasi di Alun-Alun Utara Kota Solo. Lalu, dua hari menjelang puncak ritual Grebeg Muludan, akan ada tradisi yang disebut Tumplak Wajik. Ritual ini dilakukan dengan memukul lumpang atau kentongan, sebagai tanda akan dilaksanakannya pembuatan gunungan.
Sampai pada puncak acara, Grebeg Muludan yang merupakan persembahan pihak Keraton untuk masyarakat, yang berbentuk gunungan hasil bumi, diarak ke pusat kota. Masyarakat pun akan saling berebut hasil bumi tersebut. Sebab menurut kepercayaan, siapa saja yang mendapatkan gunungan tersebut akan terhindar dari malapetaka atau bencana.
Wilujengan Nagari Mahesa Lawung dapat Anda jumpai pada akhir Jumadil Akhir atau Rabiul Akhir berdasarkan penanggalan Jawa. Biasanya, ini akan dirayakan pada hari Senin atau Kamis. Pada puncaknya, masyarakat bisa menyaksikan prosesi penguburan kepala kerbau dan uba rampe di Hutan Krendowahono. Prosesi tersebut adalah simbol penghapusan sifat bodoh yang nantinya bisa membawa malapetaka.
Yang jadi daya tarik utama dari ritual adat ini adalah kirab Kerbau Bule. Ini adalah salah satu pusaka keraton yang akan diarak keliling kota dan menjadi tanda dibukanya Kirab 1 Suro. Kemudian, acara akan dilanjutkan dengan kirab benda pusaka lainnya yang dimiliki oleh keraton.
Sadranan adalah ritual unik yang dilaksanakan menjelang bulan suci Ramadan. Tujuannya adalah menghaturkan doa kepada leluhur atau keluarga yang sudah meninggal. Ritual ini biasanya dilakukan dengan tahlil bersama dan membaca doa Yasin. Kemudian, acara pun dilanjutkan dengan saling berkunjung ke rumah tetangga atau sanak saudara sebagai wujud menyambung tali silaturahmi.
Agar tidak ketinggalan tradisi unik di atas, memesan tiket pesawat ke Solo tentunya menjadi alternatif transportasi yang mudah dan cepat. Untuk itu, Airy sebagai aplikasi traveling tepercaya siap membantu Anda menemukan tiket Citilink yang berlimpah promo menarik.
Dengan aplikasi ini, Anda juga bisa melakukan refund atau reschedule dengan mudah dan cepat. Yang terpenting lagi, proses transaksi apa pun di Airy bebas dari penipuan. Dijamin tidak bakal mengecewakan Anda! Siap liburan?
1. Grebeg Sudiro
 |
| Grebeg Sudiro (Sumber: denmasdeni.blogspot,com) |
2. Sekaten
Sebagai perayaan terbesar di Solo, Sekaten tentunya jadi acara tahunan yang paling ditunggu. Bukan hanya oleh masyarakat setempat, tetapi juga wisatawan dari dalam dan luar negeri. Tradisi unik ini digelar untuk merayakan Maulid Nabi 12 Rabiul Awal. Dalam pelaksanaannya, serangkaian prosesi dilakukan untuk menuju puncak ritual, yaitu Grebeg Muludan.Pasar malam yang menyajikan pertunjukan seni khas Jawa dan hiburan rakyat juga dibuka untuk menyemarakkan perayaan ini. Biasanya, pasar rakyat akan dibuka selama hampir satu bulan dan menempati lokasi di Alun-Alun Utara Kota Solo. Lalu, dua hari menjelang puncak ritual Grebeg Muludan, akan ada tradisi yang disebut Tumplak Wajik. Ritual ini dilakukan dengan memukul lumpang atau kentongan, sebagai tanda akan dilaksanakannya pembuatan gunungan.
Sampai pada puncak acara, Grebeg Muludan yang merupakan persembahan pihak Keraton untuk masyarakat, yang berbentuk gunungan hasil bumi, diarak ke pusat kota. Masyarakat pun akan saling berebut hasil bumi tersebut. Sebab menurut kepercayaan, siapa saja yang mendapatkan gunungan tersebut akan terhindar dari malapetaka atau bencana.
3. Wilujengan Nagari Mahesa Lawung
Ritual unik ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat kepada Tuhan YME, serta menjadi momen untuk menggelar upacara selamatan negara. Salah satu doa yang dipanjatkan tentunya tentang keutuhan NKRI dan dihindarkannya negeri ini dari malapetaka.Wilujengan Nagari Mahesa Lawung dapat Anda jumpai pada akhir Jumadil Akhir atau Rabiul Akhir berdasarkan penanggalan Jawa. Biasanya, ini akan dirayakan pada hari Senin atau Kamis. Pada puncaknya, masyarakat bisa menyaksikan prosesi penguburan kepala kerbau dan uba rampe di Hutan Krendowahono. Prosesi tersebut adalah simbol penghapusan sifat bodoh yang nantinya bisa membawa malapetaka.
4. Kirab 1 Suro
Acara ini digelar untuk menyambut malam pergantian Tahun Baru Hijriah. Namun pada pelaksanaannya, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggunakan kombinasi penghitungan dalam kalender Jawa dan Hijriah, untuk menentukan kapan perayaan tersebut akan dihelat.Yang jadi daya tarik utama dari ritual adat ini adalah kirab Kerbau Bule. Ini adalah salah satu pusaka keraton yang akan diarak keliling kota dan menjadi tanda dibukanya Kirab 1 Suro. Kemudian, acara akan dilanjutkan dengan kirab benda pusaka lainnya yang dimiliki oleh keraton.
5. Sadranan
 |
| Sadranan (Sumber: bejivillage.blogspot,com) |
Agar tidak ketinggalan tradisi unik di atas, memesan tiket pesawat ke Solo tentunya menjadi alternatif transportasi yang mudah dan cepat. Untuk itu, Airy sebagai aplikasi traveling tepercaya siap membantu Anda menemukan tiket Citilink yang berlimpah promo menarik.
Dengan aplikasi ini, Anda juga bisa melakukan refund atau reschedule dengan mudah dan cepat. Yang terpenting lagi, proses transaksi apa pun di Airy bebas dari penipuan. Dijamin tidak bakal mengecewakan Anda! Siap liburan?