-->

Apa Saja Jenis Terapi Bagi Penderita Stroke Yang Dapat Dilakukan Dirumah?

Serangan stroke bisa terjadi pada siapa saja yang memiliki sumbatan di pembuluh darah menuju otaknya. Saat hal ini terjadi, bagian otak yang terhubung dengan pembuluh darah tersebut akan mengalami gangguan akibat tidak adanya aliran oksigen yang dibutuhkan otak untuk bekerja. Akibat kurangnya oksigen atau terhentinya penyaluran oksigen ini, jaringan otak akan mengalami masalah.

Semakin lama serangan stroke terjadi tanpa adanya penanggulangan yang tepat, akan semakin besar komplikasi yang bisa ditimbulkan hingga resiko kematian. Bagi pasien yang selamat dari serangan stroke, bisa memiliki efek kelumpuhan sementara atau permanen sesuai dengan jenis serangan yang terjadi. Kelumpuhan ini bisa ditanggulangi dengan melakukan perawatan pasien stroke di rumah yaitu fisioterapi setelah pengobatan pasien selesai dan dinyatakan stabil.

terapi stroke
image source: alodokter.com


Pasien stroke yang sudah pulang dari rumah sakit belum tentu dalam kondisi yang segar bugar seperti semula. Tergantung dari berat ringannya serangan stroke yang terjadi, pasien bisa berada dalam berbagai kondisi.

Kelumpuhan sebagian anggota tubuh menjadi ciri pasien stroke seperti tidak bisa menggerakkan sebagian muka, tangan kanan atau kiri hingga hanya bisa tiduran saja. Kondisi ini bisa bersifat sementara atau permanen sesuai dengan keparahan serangan stroke yang terjadi. Meski begitu, kelumpuhan sementara juga bisa menjadi permanen jika tidak dilatih dengan terapi dan perawatan yang benar.

Bagi Anda yang memiliki keluarga dengan riwayat sakit stroke dan sekarang ini menderita kelumpuhan, Anda perlu melakukan perawatan khusus yang bertujuan untuk tetap menjaga kebersihan, kesehatan dan memulihkan kemampuan motorik pasien.

Berikut ini adalah apa saja aktivitas terapi stroke di rumah yang harus dilakukan untuk membantunya mengembalikan berbagai fungsi kesehatan semaksimal mungkin:

1.Membantu makan minum
Pasien stroke yang tidak bisa menggerakkan tangan atau kakinya perlu mendapatkan bantuan untuk makan dan minum secara rutin, tepat waktu dan bernutrisi. Pada pasien yang mengalami kelumpuhan di bagian mulut atau rahang, Anda juga harus menyesuaikan makanan dengan kondisinya seperti membuatkan bubur.

2.Membantu membersihkan diri
Kebersihan tetap harus terjaga bagi pasien stroke meski tidak bisa keluar rumah atau bangun. Caranya adalah dengan memandikannya menggunakan was lap atau lap basah dan cairan antiseptik.

Memiringkan badan ke samping untuk membersihkan area punggung, lakukan ke dua arah sehingga semua area belakang bisa dijangkau. Bersihkan organ pribadi dan saluran pembuangan kotoran setelah buang air. Gunakan pampers jika pasien tidak bisa ke kamar mandi.

3.Membantu menggerakkan tubuh
Pasien yang mengalami kelumpuhan bukan berarti tidak perlu menggerakkan tubuhnya. Justru hal ini penting agar aliran darah tetap lancar dan menjadi latihan agar saraf yang lumpuh bisa kembali normal.

Gerakkan anggota badan secara perlahan dan rutin misalnya dengan mengangkat tangan, menggerakkan kaki hingga mendudukkan pasien.

Siap menjadi perawat pasien stroke di rumah? Semua harus dilakukan dengan sabar dan kontinyu. Namun jika Anda kewalahan, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk tetap memberikan perawatan pasien stroke di rumah yaitu dengan mendatangkan perawat atau fisioterapi.

Anda bisa menemukan berbagai layanan aplikasi kesehatan yang saat ini bisa dengan mudah ditemukan di internet maupun Google Playstore. Diantaranya seperti aido, Halodoc, Hellosehat, Alodokter, Klikdokter dan sebagainya.